Pantai Rongkang



Pulau Madura yang memiliki letak geografis di Laut Jawa utara ini tidak mengherankan lagi bila memiliki banyak sekali pantai yang indah. Jika biasanya sebuah pantai terkenal dengan pasir putihnya yang lembut untuk dipijaki atau sekedar bisa bermain – main pasir. Kami mengajak anda untuk datang berwisata ke salah satu pantai di Pulau Madura yang dipenuhi dengan bebatuan cadas.

Pantai ini terletak persis di sebelah timur jembatan Suramadu atau sekitar 35 km dari arah kota Bangkalan, tepatnya di desa Kwanyar Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Warga sekitar menyebut pantai penuh bebatuan ini dengan sebutan pantai Rongkang. Dengan akses jalan yang sudah diperbaiki dan sudah tidak berlubang lagi bisa dengan mudah anda lalui menuju Pantai Rongkang. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion Gelora Bangkalan

Gambar
Stadion Gelora Bangkalan memiliki kualitas rumput terbaik di Indonesia. Melangkahi stadion Gelora Bung Karno dan Jalak Harupat, Bandung. Rumputnya langsung didatangkan dari Malang dan yang membuat istimewa adalah sistem drainase yang sudah dirancang sejak awal pembangunan stadion, sehingga jika hujan lebat sekalipun, aliran bola akan nyaman bergulir tanpa ada genangan di tengah lapangan seperti yang biasa dilihat di stadion-stadion di Indonesia. Stadion ini memang mendapatkan banyak pujian oleh beberapa pemain di Indonesia. Semua tim suka bermain di stadion Gelora Bangkalan ini karena strategi mereka berjalan lancar dengan kualitas rumput yang terbaik di negeri ini. Sayang, stadion ini hanya bisa menampung 25.000 penonton saja. Tribun di Stadion Gelora Bangkalan ini masih tersedia di sebelah timur dan barat saja. Sekarang sudah ada tribun di sisi selatan dan utara, ini akan terus direnovasi dan ditingkatkan jumlah tribunnya, sehingga nantinya stadion gelora Bangkalan ini mempun...
Baca selengkapnya

Wisata Bukit Jeddih

Gambar
Wisata Bukit Jeddih, yang terletak di Desa Jeddih, Kecamatan Socah, Bangkalan Madura, makin memesona. Lokasi wisata yang merupakan bekas tambang kapur ini, kini menjadi telah berbenah diri hingga diminati wisatawan dalam dan luar negeri. Bukit kapur itu awalnya adalah lokasi penambangan batu kapur. Bahkan sampai saat ini masih banyak warga yang aktif menambang. Namun karena keindahan alamnya lokasi tersebut akhirnya dialihfungsikan sebagai lokasi wisata untuk umum. Warga yang ingin menikmati keindahan alam bisa datang kapan saja.  Menteri Pariwisata Arief Yahya melalui siaran persnya, Selasa (16/5), mengatakan keputusan Pemda (Pemerintah Daerah) untuk mengubah Bukit Jeddih menjadi destinasi wisata itu sudah benar. Sebab menurutnya keindahan alam harus dilestarikan. Sementara kegiatan penambangan cenderung mengekaploitasi sumber daya alam dan mineral yang terkandung di dalamnya. "Itulah bedanya pariwisata. Kami menganut paham, semakin dilestarikan, semakin mensejahterak...
Baca selengkapnya